TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 18 bakal ditutup siang ini, pukul 12.00 WIB, Kamis, 19 Agustus 2021. Penutupan pendaftaran dilakukan setelah dibuka selama empat hari sejak Senin, 16 Agustus 2021.
"Kuotanya adalah 800 ribu," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dalam keterangan tertulis di hari yang sama.
Pendaftaran Program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan melalui situs resmi Program Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id dengan update informasi bisa diikuti di Instagram @prakerja.go.id. Pendaftar Program Kartu Prakerja terbuka bagi beberapa kriteria.
Kriterianya yaitu semua WNI 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan maupun pelaku wirausaha namun tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Selain itu, tidak tercatat di DTKS Kemensos, bukan penerima bantuan subsidi upah atau BSU, banpres produktif usaha mikro atau BPUM, bukan TNI/Polri, ASN, Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, Anggota DPR, DPRD.
Kartu Prakerja gelombang 18 jadi program pertama yang menggunakan alokasi anggaran semester II 2021 sebesar Rp 10 triliun. Pola dan skema pelaksanaan program di semester kedua tahun ini akan sama dengan pola dan skema di semester I 2021.
Skema Program Kartu Prakerja Semester 2 tahun 2021 yaitu:
1. Bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta
2. Dana insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp 600 ribu selama 4 bulan
3. Dana insentif pengisian 3 survei sebesar Rp 150 ribu yang dibayarkan sebesar Rp 50 ribu setiap survei
4. Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal 2 anggota keluarga dan mereka yang sudah pernah menerima tidak dapat lagi menjadi penerima (tidak berulang)
5. Penerima Kartu Prakerja dapat memilih pelatihan yang ditawarkan oleh ratusan Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.
Baca: Batik Air Pastikan Tak Ada Penerbangan ke Afghanistan untuk Jemput WNI