Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RT-PCR, maka dapat membeli voucher dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code).
Sementara proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan 1x24 jam sebelum keberangkatan. Jika pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku.
Sedangkan jika hasil uji dinyatakan positif Covid-19, maka calon penumpang dapat melakukan proses perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa dikenakan biaya.
Adapun maskapai Sriwijaya Air mengklaim telah mengenakan tarif Rp 550.000 bagi penumpangnya yang hendak melakukan tes PCR/Swab. Hasil pemeriksaan tes itu bisa didapat selama 1 hari.
Sementara Citilink menggelar promo gratis tes PCR atau antigen Citilink dengan periode pembelian 12-17 Agustus 2021 dan periode terbang 13 Agustus-30 September 2021. Gratis PCR atau Antigen dengan kuota 500 orang per hari untuk pembelian tercepat. Kuota selanjutnya adalah 150 orang per hari untuk tes antigen.
Setelah kuota per hari habis, penumpang selanjutnya ditawarkan harga khusus PCR seharga Rp 475.000 atau tes antigen seharga Rp 150.000. Transaksi pembelian PCR dan Antigen dilakukan di website www.pasporsehat.com melalui kanal berlogo Citilink.
Promo gratis PCR atau antigen dari Citilink berlaku di 7 kota keberangkatan: Jakarta (CGK dan HLP), Yogyakarta (JOG dan YIA), Bandung (BDO), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Medan (KNO), Semarang (SRG), dan Makassar (UPG). Penawaran ini hanya berlaku untuk pembelian tiket Ciitlink hanya berlaku melalui BetterFly App dan Website Citilink dan untuk satu kali perjalanan (oneway).
BISNIS
Baca: Pemerintah Bakal Tarik Utang Rp 973,58 Triliun di 2022, Untuk Apa Saja?