TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau PCPEN di tahun 2022.
"Untuk kesehatan Rp 148,1 triliun dan perlindungan masyarakat Rp 153,7 triliun," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Senin, 16 Agustus 2021. Jika dijumlahkan, anggaran PCPEN yang akan disiapkan pemerintah untuk tahun depan sebesar Rp 301,8 triliun.
Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran PCPEN sebesar Rp 744,75 triliun. Angka itu bertambah dari yang ditetapkan sebelumnya. Dengan begitu, pemerintah melakukan refocusing dan menyisir anggaran baik di kementerian dan daerah.
Berdasarkan bahan pemaparan Airlangga, tercatat bahwa alokasi untuk penanganan kesehatan dalam anggaran PC-PEN sebesar Rp 148,1 triliun akan digunakan untuk pengetesan, pelacakan, dan perawatan Rp 4,5 triliun, perawatan pasien Covid-19 Rp 14,9 triliun, serta obat Covid-19 Rp 1 triliun untuk 4 juta paket.
Selain itu, insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) pusat Rp 6,4 triliun, insentif nakes daerah Rp 6,1 triliun, pengadaan vaksin Rp 38,44 triliun, dukungan vaksin pusat Rp 3 triliun, serta dukungan vaksin di daerah Rp 6,5 triliun.
Berikutnya, insentif perpajakan vaksin Rp 2,4 triliun, penanganan kesehatan lainnya di daerah Rp 26,2 triliun, dan antisipasi kesehatan lainnya Rp 38,7 triliun.