TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI mencatatkan porsi kredit untuk UMKM sebesar 80,6 persen.
Hingga akhir Juni 2021, penyaluran kredit BRI secara konsolidasian mencapai Rp 929,40 triliun, tumbuh positif dibandingkan dengan penyaluran kredit pada akhir kuartal II 2020 sebesar Rp 922,97 triliun.
Apabila dirinci, kredit UMKM BRI telah mencapai Rp 749,33 triliun atau meningkat jika dibandingkan periode Juni 2020 yang sebesar Rp 725,27 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut membuat porsi kredit UMKM BRI naik menjadi 80,62 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 78,58 persen.
“Porsi kredit UMKM BRI tersebut akan terus ditingkatkan dan BRI menargetkan angka ini akan tembus mencapai 85 persen pada 2025,” ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip oleh Bisnis pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Per Mei 2021, BRI berhasil menyalurkan kredit kepada segmen UMKM senilai Rp 723 triliun, sementara nilai total kredit UMKM perbankan nasional sebesar Rp 1.024,40 triliun.
Pencapaian ini menjadikan BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia dengan market share mencapai 70,66 persen.
Sunarso mengungkapkan pihaknya akan terus mendorong pemberdayaan UMKM melalui dua cara. Yang pertama menaikkelaskan pelaku UMKM dan yang kedua mencari sumber pertumbuhan baru melalui segmen Ultra Mikro.