TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bercerita soal media sosialnya yang banyak menerima pengaduan dari masyarakat terkait PPKM Level 4. Pengaduan itu disampaikan di akun Instagram, Facebook, Twitter, hingga telepon via aplikasi.
"Intinya banyak protes. Pak Ganjar, PPKM berhenti kapan, pak? kita udah klenger, katanya begitu," kata Ganjar menyampaikan keluhan warga tersebut dalam acara peluncuran Kampus UMKM Shopee virtual pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi memperpanjang PPKM Level 4 Jawa Bali hingga Senin, 16 Agustus 2021. Sehingga, Senin malam besok, Jokowi akan kembali mengumumkan apakah PPKM akan diperpanjang lagi atau tidak.
Protes ini, kata Ganjar, datang dari pelajar, hingga pengusaha seperti pelaku UMKM. Sehingga beberapa hari lalu, Ganjar bertemu dengan beberapa UMKM dengan dagangan mereka masing-masing.
Ternyata, kata Ganjar, ada UMKM yang penjualannya justru naik 100 persen mesti ada pandemi dan pembatasan. Contohnya pedagang kue bolu di Kebumen, Jawa Tengah. Ganjar memuji pedagang ini karena bersedia memenuhi permintaannya agar kue bolu yang baru dibeli dikirim ke rumahnya di Semarang, Jawa Tengah.
Ganjar juga bertemu pedagang yang rata-rata menjual 20 ayam geprek sehari dan membeli 30 ayam. Pedagang dari Kota Tegal, Jawa Tengah, itu tidak bisa menyanggupi permintaan Ganjar karena jaraknya yang terlalu jauh.
untuk itulah, Ganjar berharap Kampus UMKM Shopee ini bisa benar-benar membantu para UMKM. Apalagi setelah kampus ini resmi berdiri di Semarang. Sebelumnya, kampus sudah hadir di Solo, Jawa Tengah, dan bakal diluncurkan lagi di 4 daerah lain di Jawa Tengah.
Salah satunya, Ganjar berharap kampus ini bisa membantu UMKM mengenali produknya sendiri. Tujuannya, agar UMKM mengerti jalan untuk menjual produknya sampai ke konsumen dan semenarik apa dagangannya di mata pembeli. "Jadi tidak boleh berhenti belajar," ujarnya.
Baca: Kala Ganjar Pranowo Beli 30 Ayam Geprek, tapi Pedagangnya Gak Sanggup