TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengelola mal kembali membuka Sentra Vaksinasi Covid-19, seiring dengan uji coba pembukaan mulai Selasa lalu, 10 Agustus 2021. Salah satunya yaitu pengelola Mal Central Park dan Neo Soho, Jakarta Barat.
Pengelola pusat belanja itu menyiapkan program Sentra Vaksinasi untuk dosis kedua AstraZeneca pada 18-21 Agustus dan 1-3 September 2021 untuk program UMKM dan pelayanan publik lainnya.
"Untuk Mini Sentra Vaksinasi bagi umum rencananya akan buka 18 Agustus juga," kata Assistant Marcomm & Relations General Manager Central Park Mall dan Neo Soho Mall, Silviyanti Dwi Aryati saat dihubungi pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Sebelumnya, pemerintah resmi memulai uji coba pembukaan Mal di 4 kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Uji coba dilakukan selama perpanjangan PPKM Level 4, dari 10 sampai 16 Agustus 2021.
Selain Central Park, Summarecon Mall Kelapa Gading (MKG), Jakarta Utara, juga ikut membuka Sentra Mini Vaksinasi pada 10 sampai 31 Agustus 2021. Vaksinasi dilakukan pukul 10 pagi hingga 3 sore, setiap Senin dan Sabtu.
"Lokasi Lobby MKG 1, samping Papparich," demikian tulis pengelola di akun instagram resmi mereka yang sudah centang biru @mkglapiazza pada 10 Agustus 2021. Kuota vaksinasi ini terbatas 150 orang per hari.
Salah satu syaratny yaitu berusia minimal 12 tahun ke atas (anak usia 12-18 tahun harus didampingi orang tua dam wajib membawa foto kopi kartu keluarga). Lainnya yaitu membawa identitas diri, tidak dalam keadaan sakit, ibu hamil harus diatas usia kandungan 13 minggu.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanda Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat, menyebut beberapa mal memang sudah menyediakan sentra vaksinasi ini. Kapasitasnya sekitar 100 sampai 300 per orang.
Ia menyebut Sentra Vaksinasi ini perintah di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2021 yang mengatur PPKM Level 4. Akan tetapi, kebijakan Pemprov DKI dan APPBI Jakarta. "Saya belum pegang data, on going," kata Ellen saat ditanya data mal yang sudah punya Sentra Vaksinasi tersebut.
Baca: Ganjar Pranowo Kritik Keras Syarat Kartu Vaksin untuk ke Mal: Enggak Fair