TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono menjelaskan ada lima ruas jalan tol yang memasuki proses negosiasi divestasi dari total sembilan ruas direncanakan rampung pada tahun ini. Hingga semester satu tahun 2021 ini, sudah empat ruas tol yang sudah didivestasi.
"Namun mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung maka hal ini yang membuat proses negosiasi yang kami harapkan selesai pada triwulan III akan mengalami kemunduran sampai dengan triwulan IV tahun 2021," ujarnya di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Lebih jauh Destiawan menyampaikan keyakinannya bahwa jika divestasi lima ruas tol bisa rampung hingga akhir tahun ini, maka perusahaan bakal meraup dana segar atau fresh money sekitar Rp 10 triliun. "Kemudian terjadi debt deconsolidation kurang lebih sebesar Rp 20 triliun."
Hal ini, menurut dia, yang sebetulnya menjadi target utama yang akan mengurangi beban Waskita di masa mendatang.
Adapun empat ruas tol yang sudah sukses dilepas Waskita sebelumnya adalah divestasi atas seluruh kepemilikan saham anak usaha Waskita Karya yakni Waskita Toll Road atau WTR pada PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) kepada Kings Rings Ltd. Per bulan Juni 2021 lalu, divestasi atas 40 persen kepemilikan saham WTR pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) telah dilakukan.