TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Budi Waseso alias Buwas memastikan akan segera mengganti beras bantuan sosial atau beras bansos PPKM yang diterima warga dalam kondisi rusak. Bulog sebelumnya memperoleh laporan dari sejumlah warga di Pandeglang tentang kerusakan beras.
“Begitu dilaporkan rusak, kami langsung ganti. Tidak usah menunggu pengecekan,” ujar Buwas di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Agustus 2021.
Baca Juga:
Adapun masyarakat yang menerima beras bantuan rusak dapat langsung melapor melalui pihak penyalur, seperti RT/RW atau langsung ke PT Pos Indonesia (Persero). Petugas di lapangan akan mengecek apakah pelapor benar-benar merupakan pihak penerima bantuan lewat pencocokan data keluarga penerima manfaat (KPM).
PT Pos sebagai transporter memiliki aplikasi khusus yang menyimpan data penerima bantuan berupa KTP, kartu keluarga, hingga foto saat penerima tersebut mengambil bantuan. Selanjutnya, PT Pos akan membuat berita acara kepada Bulog. Bulog pun akan segera mengganti beras warga yang rusak setelah mendapatkan laporan.
Di saat bersamaan, beras rusak akan ditarik oleh Bulog dan diperiksa di laboratorium. “Ini untuk memastikan apakah beras rusak dari Bulog atau bukan, beras baru atau lama. Atau bisa juga tertukar. Kalau tertukar, saya akan menelusuri tertukarnya di mana,” kata Buwas.
Sejumlah warga di Pandeglang, Banten, sebelumnya melaporkan beras yang mereka terima menggumpal. Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad beras itu terkena tetesan air hujan saat petugas memindahkan karung dari truk.
“Dalam perpindahan perpindahan dari truk ke satu titik itu, pada saat itu hujan. Jadi ada tiga karung kena tetesan air hujan. Jadi bukan semuanya. Itu terjadi hanya saat perpindahan barang dengan truk,” ujar Faiza.
Total bantuan yang disalurkan kepada warga di Pandeglang sebanyak 464 paket. Dari seluruh paket itu, tiga di antaranya telah ditarik dan 463 sisanya dipastikan berada dalam kondisi aman dan layak konsumsi saat diterima oleh warga. Bulog, kata Faizal, telah mengganti tiga paket beras bansos warga yang rusak.
Baca: Beras Bansos PPKM Menggumpal, Bulog dan PT Pos Sebut karena Tetesan Air Hujan