Dicky khawatir jika permasalahan data ini tidak dibereskan, maka Indonesia akan semakin lama terbebas dari pandemi Covid-19. "Inilah yang saya khawatirkan, salah satu indikator kenapa saya menempatkan Indonesia dalam potensi bakal keluar gelombang paling akhir pandemi, karena manajemen data ini," tuturnya ihwal penghapusan indikator kematian akibat Covid-19 dalam penilaian.
4. Fadil Zon
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon, turut mengkritik rencana Luhut itu. Melalui media sosial Twitter miliknya, Fadli menilai kebijakan pemerintah tersebut menggambarkan penanganan pandemi tidak diberikan mandat kepada ahlinya.
Dia mengatakan, kematian akibat wabah ini bukan sekadar angka dan pemerintah harus lebih serius untuk menekan angka kematian.
"Itu nyawa manusia Indonesia yg seharusnya dilindungi tumpah darahnya. Kita gagal mencegah korban begitu banyak. Kalau data tak akurat, perbaiki. Bukan dihapus sbg indikator penanganan," cuit Fadli Zon.
BACA: Jubir Luhut Sebut Banyak Angka Kematian Tertumpuk dan Dilaporkan Terlambat
M JULNIS FIRMANSYAH l DEWI NURITA