TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri meminta politikus Gerindra Fadli Zon tak lelah dalam mengritik soal tenaga kerja asing atau TKA asal Cina.
Faisal pun mengajak Fadli Zon untuk mengungkap persoalan tersebut sampai ke akarnya. "Bung @fadlizon, jangan lelah dulu. Kita ungkap sampai ke akar-akarnya. Semoga jadi kado istimewa menjelang 17 Agustus nanti," cuit Faisal lewat akun Twitter @FaisalBasri, Selasa, 10 Agustus 2021.
Cuitan itu mengomentari sebuah artikel yang dibagikan akun Twitter @OposisiCerdas. Artikel itu berisi komentar Fadli Zon yang mengaku lelah mengkritik mengenai maraknya TKA Cina yang masuk ke Indonesia di tengah pembatasan pemerintah.
Pada Mei lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah akan berupaya mengurangi TKA asal Cina di Indonesia.
Luhut mengklaim jumlah tenaga kerja Cina di kawasan industri Morowali saat ini jauh lebih sedikit ketimbang tenaga kerja Indonesia. Dari total 50 ribu pekerja, 3.500 di antaranya berkewarganegaraan Cina. Sedangkan sisanya adalah pekerja lokal.
Menurut Luhut, TKA Cina masih dibutuhkan lantaran negara tersebut menanamkan modal di berbagai kawasan industri di Indonesia. Dengan begitu, tenaga kerja asing akan bertugas melakukan transfer teknologi dan mengawasi jalannya investasi.
Faisal Basri belakangan memang sering mengkritik mengenai maraknya TKA Cina yang masuk ke Indonesia. Faisal mengungkapkan ribuan tenaga kerja asing atau TKA Cina masuk ke Indonesia untuk proyek nikel di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.