TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN harus dicermati untuk menjadi stimulus meningkatkan daya saing. Ia pun meminta kepada jajarannya di Kemenparekraf untuk kembali menyisir seluruh anggaran dalam RAPBN tahun 2022.
"Sehingga, program yang dianggarkan dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Agustus 2021.
Apalagi, lanjutnya, besaran defisit telah ditetapkan di atas tiga persen pada tahun 2022.
"Oleh karena itu, kita harus efisien dan kita harus potong APBN yang bukan prioritas dan kita tetapkan skala prioritas, karena tingkat penerimaan, yaitu pajak belum menunjukkan perbaikan dan kita harus hadirkan program-program yang berkeadilan," ujanya.
Hal itu, kata dia, yang menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa momentum kuartal II-2021 ini harus dipakai untuk mempercepat realisasi anggaran tahun 2021. Serta, harus juga merealisasi peluang terkait dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan lapangan kerja.
Mengenai hal tersebut, Sandiaga telah menginstruksikan jajarannya untuk memonitor anggaran, termasuk dalam segi penyerapan.
"Jadi harapannya, optimisme ini bisa kita bawa, kurangi belanja birokrasi, tingkatkan kerja digital dan juga bantu pemerintah daerah untuk melakukan kebijakan di sektor parekraf secara tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," ungkapnya.
Dia juga terus mengembangkan sumber daya manusia, dana pendidikan, pelatihan serta kesehatan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna meminta seluruh Kementerian/Lembaga untuk dapat segera merealisasikan seluruh program serta meningkatkan kinerja untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. Sehingga, program-program yang ditujukan kepada masyarakat dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.
"Beberapa arahan dari Bapak Presiden ini mudah-mudahan bisa menjadi pegangan kita dalam menyusun kegiatan, terutama untuk tahun 2022," kata Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga Uno Pastikan Proyek di Taman Nasional Komodo Tak Langgar Kaidah UNESCO