TEMPO.CO, Jakarta - Saham Bukalapak.com alias BUKA terjun bebas di sesi pertama perdagangan hari ini. Saham emiten ini menutup sesi di level Rp 1.035 per saham atau turun 6,7 persen dan mencapai batas Auto Rejection Bawah.
"Hal itu seiring dengan masih derasnya aksi jual yang dilakukan investor terhadap saham ini," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 10 Agustus 2021.
Berdasarkan aturan di Bursa Efek Indonesia batas auto rejection bawah untuk saham dengan harga acuan Rp 200 sampai dengan Rp 5.000 adalah bila saham turun hingga 7 persen.
Hingga paruh pertama sesi pertama perdagangan hari ini, saham Bukalapak memang menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler. Tercatat net sell asing pada saham ini mencapai Rp 123,4 miliar.
Secara umum, Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG terperosok dalam di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks mengakhiri sesi pertama di level 6.048. Angka tersebut 1,29 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang di level 6.127.
Sebanyak 147 saham menguat, 340 melemah, dan 136 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8 triliun.
"Meski IHSG turun cukup dalam, tampaknya arus jual investor asing tidak terlalu besar di sesi pertama hari ini," kata Samuel Sekuritas.
Terlihat, angka jual bersih asing hanya mencapai Rp 75,1 miliar di pasar reguler. Sementara itu, di pasar negosiasi, tercatat angka jual bersih asing Rp 42,2 miliar.
Baca Juga:Dijual Investor Asing, Saham Bukalapak Anjlok 6,76 Persen