TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.689 pegawai eks PT Chevron Pacific Indonesia kini resmi bergabung menjadi Pertamina Wira, sebutan untuk pekerja PT Pertamina (Persero). Perpindahan dilakukan seiring dengan beralihnya pengelolaan Blok Rokan dari Chevron ke PT Pertamina Hulu Rokan, di bawah Pertamina.
“Proses alih kelola ini sudah melalui jalan yang panjang," kata Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffee Arizon Suardin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin malam, 9 Agustus 2021.
Sehingga peralihan ini, kata Jaffee, menjadi hari yang baru untuk mengembangkan Blok Rokan. Perjuangan baru, kata dia, yang dimulai dengan slogan SUMATERA (Sustainable, Massive, To Grow, Efficient, Resilient, Aggressive) menuju One Team One Goal.
Sebelumnya, peralihan Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina resmi resmi berlaku pukul 00.01 WIB, Senin, 9 Agustus 2021. Kementerian ESDM menyebut lapangan minyak dan gas di Riau ini adalah salah wilayah kerja migas terbesar di Indonesia. Akhir Juli 2021, rata-rata produksi minyak bumi di Blok Rokan sebesar 160,5 ribu barel per hari (barrels of oil per day/BPOD).
Pertamina berharap agar praktik terbaik yang selama ini telah ribuan pegawai ini di Blok Rokan dapat ditingkatkan di Pertamina. Perusahaan pun yakin kehadiran para pegawai baru ini akan memperkuat peran perusahaan dalam berperan aktif dalam menunjang ketahahan energi nasional.
"Termasuk visi dan misi Pertamina Group serta target yang telah diamanahkan kepada Subholding Usptream” kata Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Pertamina, Budiman Parhusip.
Pertamina Hulu Rokan saat ini merupakan anak usaha Subholding Upstream Pertamina. Setelah peralihan Blok Rokan, perusahaan akan menjadi Lead Coordinator untuk mengelola seluruh wilayah kerja hulu migas Pertamina di Sumatera.
Adapun sepanjang semester I 2021, keseluruhan regional Sumatera telah memproduksikan minyak sebanyak 49 ribu BOPD dan gas sebanyak 768 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Ini adalah capaian sebelum Blok Rokan bisa diambil oleh Pertamina.
Baca: Pesan Terakhir Bos Chevron Sebelum Resmi Akhiri Operasi di Blok Rokan Riau