TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggagas aplikasi Jangkau yang menghubungkan pemberi dan penerima bantuan. Setelah aplikasi tersebut telah berjalan, Ahok mengaku dibanjiri pertanyaan oleh masyarakat.
“Banyak sekali yang masih bertanya kepada saya, bagaimana cara mengajukan permohonan melalui aplikasi Jangkau,” ujar Ahok dalam Instagram pribadinya yang telah terverifikasi, @basukibtp, Senin, 9 Agustus 2021.
Adapun melalui aplikasi itu, masyarakat bisa mengajukan permohonan sebagai pemberi atau penerima bantuan. Caranya, masyarakat harus lebih dulu mengunggah aplikasi ini melalui AppStore maupun PlayStore.
Lalu, masyarakat yang ingin mengajukan permohonan dapat memilih menu “mohon”. Selanjutnya, calon penerima sumbangan harus melengkapi data, mengunggah foto dan KTP, serta mengeklik "Mohon Sumbangan".
“Info lebih lengkap, silakan menghubungi nomor kontak yang tertera,” kata Ahok.
Jangkau merupakan platform digital non-profit penyaluran bantuan sosial yang difokuskan bagi lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak kurang mampu. Aplikasi ini dikelola oleh Basuki Foundation.
Melalui platform yang digagas Ahok tersebut, masyarakat yang mengajukan permohonan memperoleh berbagai jenis bantuan sesuai kebutuhannnya. Bantuan itu meliputi biaya pendidikan, sembako, masker, alat perlindungan diri atau APD, kursi roda, tongkat jalan, kacamata baca, pokok dewasa, dan gawai.
Hingga berita ini ditayangkan, terpantau unggahan Ahok tersebut telah disukai oleh 4.239 warganet. Sebanyak 92 netizen turut mengomentari postingan tersebut.
Baca: Ahok Bicara Rencana Pertamina Usai Ambil Blok Rokan dari Chevron