TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kedatangan vaksin yang harus diimbangi dengan laju tenaga kesehatan sebagai vaksinator. Pasalnya, pada bulan ini saja, vaksin yang akan ke Tanah Air mencapai 70 juta dosis. Angka itu melonjak dari jumlah kedatangan vaksin sejak Januari hingga Juli 2021.
“Untuk perbandingan, Januari-Juli kita dapat vaksin 90 juta, sekarang sebulan 70 juta. Jadi bisa dibayangkan nanti kecepatan penyuntikannya harus banyak,” tutur Budi Gunadi dalam keterangan tertulis, Ahad, 8 Agustus 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan vaksinasi bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit. Seseorang yang sudah divaksinasi, kata dia, akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik karena vaksin menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh.
Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh dapat secara aktif melawan penyakit tertentu, sehingga kemungkinan terjadinya gejala berat pada orang yang sudah divaksinasi akan lebih kecil.
Pemerintah terus berkolaborasi dan melakukan kerja ekstra dengan berbagai Kementerian dan Lembaga dalam upaya mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk dengan seluruh elemen masyarakat. Diharapkan dari upaya vaksinasi dapat mengurangi angka Bed Ocupancy Rate (BOR) di fasilitas kesehatan, yang tentunya berkorelasi dengan turunnya angka kematian.
Data sampai dengan 7 Agustus 2021 pukul 18.00 menunjukkan dari total sasaran vaksinasi sebesar 208.265.720, status vaksinasi di Indonesia telah mencapai 23,99 persen untuk vaksinasi dosis pertama, dan 11,30 persen untuk vaksinasi dosis kedua.