TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Perry Warjiyo, yang juga Gubernur Bank Indonesia, optimistis pemulihan ekonomi Indonesia akan semakin kuat. Hal tersebut telah terlihat dari pencapaian perekonomian Indonesia pada triwulan II 2021 yang tercatat sebesar 7,07 persen.
"Pemulihan ekonomi tersebut terutama didorong oleh peningkatan kinerja ekspor, konsumsi rumah tangga, kinerja investasi, serta konsumsi pemerintah yang tumbuh tinggi didorong oleh akselerasi realisasi stimulus fiskal," kata Perry dalam keterangan tertulis, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Perry Warjiyo menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan webinar internasional yang diselenggarakan oleh ISEI. Acara dibuka oleh Muhammad Edhie Purnawan, Ketua Bidang Kerjasama Internasional PP ISEI, dan turut hadir memberikan sambutan dalam webinar tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Lebih lanjut, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini, pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada tahun 2021 diproyeksikan sebesar 3,5-4,3 persen, dan pada tahun 2022 sebesar 4.6-5.1 persen.
Untuk mendukung hal tersebut, kata dia, koordinasi kebijakan antara Bank Indonesia, pemerintah dan instansi terkait dalam kerangka kebijakan nasional perlu terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk koordinasi kebijakan moneter – fiskal, serta inklusi ekonomi dan keuangan.
Dalam pembukaan Webinar, Muhammad Edhie Purnawan, menyampaikan bahwa Indonesia telah melalui saat-saat yang tersulit dan mampu menginternalisasikan modal sosial. Meski menimbulkan kesedihan-kesedihan, pandemi telah memberikan banyak sekali pelajaran dan manfaat. Dengan mengambil berbagai pelajaran, Indonesia berpotensi besar keluar dari krisis.