TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG ditutup melemah di level 6.203,431. Angka tersebut turun 1,9 poin dari penutupan sehari sebelumnya, yang di level 6.205,42.
Sebanyak 221 saham menguat, 269 saham melemah, dan 176 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 15,8 triliun.
"Investor asing tampaknya mulai masuk kembali ke pasar modal Indonesia di sesi kedua hari ini, terlihat dari angka jual bersih investor asing di pasar reguler yang mengecil menjadi Rp 160 miliar di akhir sesi kedua," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat, 6 Agustus 2021. Adapun di pasar negosiasi tercatat beli bersih sebesar Rp 32,4 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler pada hari ini adalah saham dari emiten yang baru saja melantai di pasar modal, yaitu Bukalapak alias BUKA sebesar Rp 237,1 miliar. Selain itu, saham yang banyak dilepas asing adalah saham BBRI Rp 43,8 miliar dan BCAP Rp 24,1 miliar.
Adapun saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler antara lain BABP Rp 120 miliar, ASII Rp 71,5 miliar, dan BMRI Rp 54,3 miliar.
Berdasarkan volume trading, saham MNC Investama (BHIT) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan volume 31,8 juta lembar. Capaian itu diikuti BABP 15 juta lembar dan FREN 13,8 juta lembar.
Samuel Sekuritas mencatat lima besar top gainer hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain BCIC yang naik 25 persen ke Rp 775 per saham, PEGE yang naik 25 persen ke Rp 525 per saham, DEFI yang naik 24,8 persen ke Rp 1.935 per saham, RANC yang naik 24,7 persen ke Rp 1.160 per saham, serta BUKA yang naik 24,7 persen ke Rp 1.060 per saham.
Adapun lima besar top loser hari ini adalah SLIS yang turun 7 persen ke Rp 9.300 per saham, BBSI yang turun 6,9 persen ke Rp 7.350 per saham, PTDU yang turun 6,9 persen ke Rp 735 per saham, CLPI yang turun 6,8 persen ke Rp 1.150 per saham, serta TAMA yang turun 6,8 persen ke Rp 68 per saham.
Baca juga: Samuel Sekuritas: Saham Bukalapak Langsung Tembus 15 Kapitalisasi Tertinggi