TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air Group melakukan penyesuaian rute dan jadwal penerbangan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4. Penyesuaian diklaim telah mempertimbangkan tingkat permintaan dan kondisi tiap-tiap daerah.
“Berkaitan dengan penyesuaian jadwal penerbangan, Sriwijaya Air Group menyiapkan kebijakan tiket yang fleksibel guna memudahkan para pelanggan, di antaranya dengan membebaskan biaya rebook/reschedule,” ujar Direktur Niaga Sriwijaya Air Group Henoch Rudi Iwanudin pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Sriwijaya Air Group akan memberikan fasilitas refund dalam bentuk e-voucher yang berlaku untuk satu tahun. Voucher ini dapat digunakan untuk pembelian tiket atau produk Sriwijaya Air Group lainnya.
Maskapai tak memungkiri pembatasan masyarakat berpengaruh terhadap penurunan penumpang. Jika dibandingkan dengan kondisi normal, selama PPKM jumlah penumpang maskapai melorot.
Untuk mengantisipasi dampak dari penurunan penumpang, Sriwijaya Air Group memutuskan melakukan penyesuaian rute dan capacity management. Penyesuaian juga dilakukan karena sejumlah daerah belum dapat memfasilitasi penumpang dalam memenuhi persyaratan perjalanan.
Pemerintah sebelumnya memutuskan memperpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021. Pemerintah akan membuka kegiatan ekonomi pada September mendatang bila kondisi penyebaran Covid-19 dapat ditangani.