Sandiaga menjamin pengembangan kawasan pariwisata di sekitar Taman Nasional Komodo akan memperhatikan keberlanjutan ekosistem lingkungan. “Nanti pada akhirnya tujuannya mengarahkan kita pada taman nasional komodo yang dikelola dengan penuh kehati-hatian agar biodeversity dan eksositem tidak terganggu, namun akan ada penyiapan travel pattern yang bertujuan untuk mengembangkan sisi lain dari Labuan Bajo sebagai destinasi super priortias,” kata Sandiaga.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NTT Umbu Wulang mengapresiasi sikap konsisten dari UNESCO untuk melindungi kawasan Taman Nasional Komodo. Namun ia meminta UNESCO terjun langsung.
“Kami minta UNESCO langsung turun ke lapangan untuk memantau kondisi di Taman Nasional Komodo,” ujar Umbu kepada Tempo.
Selanjutnya, dia menyarankan pemerintah menghormati keputusan UNESCO dan mengakui kesalahan dalam konteks pengembangan pariwisata berbasis investor skala besar di Taman Nasional Komodo. Selanjutnya, Walhi NTT, tutur Umbu, mendesak pemerintah menghentikan segala bentuk perizinan untuk pembangunan infrastruktur pariwisata alam itu.
BACA: UNESCO Minta Proyek TN Komodo Disetop, Ini Pesan Susi untuk Sandiaga
FRANCISCA CHRISTY ROSANA