TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sempat mencoba melampaui resistance ke posisi 6.150 pada perdagangan terakhir minggu lalu. Namun, tekanan jual menguat dan menekan indeks ke 6.070.
"Jika tekanan berlanjut, maka support ada di posisi 6.050 sampai 6.030, sedangkan resistance di 6.100," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Agustus 2021.
Alfatih juga menyampaikan perkiraan pergerakan dan rekomendasi di 8 saham, seperti ADRO (harga terakhir di 1.335). Rekomendasinya yaitu Buy jika di posisi 1.345, resistance 1.400 sampai 1.450, dan stop di 1.325.
Ia juga mengatakan harga secara perlahan membentuk pola rounding bottom, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan terutama jika tembus dan bertahan di atas 1.345. Supply area ada di 1.400-1.450. Batas risiko di 1.345.
ASII (harga terakhir di 4.720) dengan rekomendasi trading buy di rentang 4.650-5.040 dan stop di 4.630. Harga tertahan di demand area dalam konsolidasi antara 4.650-5.040. Batas risiko 4.630.
CARE (harga terakhir di 370) dengan rekomendasi buy, support 360-356, resistance 380-392, then 410. Harga melanjutkan kenaikan pola upchannel sejak Jan21. Demand area di 360-356. Supply area 380-392, lalu 410.
CENT (harga terakhir di 308) dengan rekomendasi buy pada rentang 292-326-348. Harga masih dapat melanjutkan kenaikan setelah transaksi Jumat terjadi tekanan jual di kisaran supply area di 326. Supply area berikutnya di 348. Sementara batas risiko di 292.
FREN (harga terakhir di 150) dengan rekomendasi buy, stop 140 dan resistance 160-168-173. Harga melanjutkan kenaikan dalam pola uptrend. Koreksi wajar mungkin terjadi, dengan batas risiko di 140. Supply area di 160-168-173.
MLPL (harga terakhir di 555) dengan rekomendasi trading buy di rentang 480-630. Next resistance 770. Harga rebound dari demand area di sekitar 480, dalam pola downchannel sejak Jun21. Kemungkinan akan menguat dalam jangka pendek ke 630, lalu 770. Jika tidak mampu tembus 630, maka berarti downchannel masih berlaku dan harga bisa turun lebih jauh.
TLKM (harga terakhir di 3.240) dengan rekomendasi beli, stop 3.200 dan resistance 3.310, 3.430 lalu 3.550. Harga melanjutkan kenaikan dengan supply area ada di 3.310, 3.430, lalu 3.550. Batas risiko 3.200.
TOWR (harga terakhir di 1.465) dengan rekomendasi trading buy di range 1.430-1.540. Harga tertahan di garis trend pola sejak 2019. Kemungkinan konsolidasi di kisaran 1.430-1.540.
Jumat lalu, HSG ditutup melemah 50,69 poin atau 0,83 persen ke posisi 6.070,04.
FAJAR PEBRIANTO
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
BACA: IHSG Ditutup Melemah, Samuel Sekuritas Soroti 2 Saham Emiten Erick Thohir
