Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Kuat Hadapi PPKM, Pedagang Kibarkan Puluhan Bendera Putih di Malioboro

image-gnews
Seorang Pedagang Kali Lima (PKL) Malioboro menunjukkan bendera putih saat aksi
Seorang Pedagang Kali Lima (PKL) Malioboro menunjukkan bendera putih saat aksi "Malioboro Berkabung" di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat, 30 Juli 2021. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah pedagang yang terkumpul dalam paguyuban pedagang di kawasan Maliboro, Yogyakarta, memasang puluhan bendera putih tanda menyerah pada hari ini, Jumat, 30 Juli 2021. 

Mereka memasang bendera di sepanjang pedestrian Malioboro dan sebagian lainnya dikibarkan di gerobak dagangan. Bendera putih itu melambangkan para pedagang yang tak lagi bisa bertahan saat kebijakan PPKM Level 4.

Sejumlah paguyuban pedagang yang memasang bendera putih itu di antaranya adalah Paguyuban Angkringan Padma, Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM), Paguyuban Handayani, dan Paguyuban PPMS. Tak hanya mengibarkan bendera putih, mereka juga membacakan pernyataan sikap yang meminta pemerintah untuk peduli dengan nasib mereka.

Dimanto, salah satu pedagang kuliner, menyebutkan, pandemi Covid-29 sangat memukul pedagang kali lima, khususnya yang bergerak di bidang kuliner. Pria berusia 64 tahun ini, menyatakan penerapan PPKM telah membuat pedagang tercekik.

“Sejak Covid-19 ada, belum pernah kami mendapat bantuan. Jadi kami berharap pemerintah terketuk hatinya agar mau memberikan bantuan kepada kami,” ujar Dimanto.

Walaupun pemerintah sudah memberikan kelonggaran bagi pedagang, menurut dia, pendapatan yang diperoleh masih belum mencukupi. Pasalnya, masih banyak ruas jalan yang ditutup dan menurunkan mobilitas warga serta pengunjung ke Malioboro.

“Pembelinya ya belum ada, palingan dari teman-teman sesama pedagang saja yang pesan," kata Dimanto. "Kalau jalan dibuka lagi ya mungkin bisa laku lah dan mulai banyak yang berkunjung ke Malioboro."

Ditanya lebih jauh soal berapa nominal pendapatan yang diperolehnya selama berjualan di masa PPKM Level 4 ini, Dimanto tak mau menjawab. Yang pasti, ia mengaku kesulitan untuk bisa menutup modal dan membeli perlengkapan jualan unjuk keesokan harinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

4 hari lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

5 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

6 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

7 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

10 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

17 hari lalu

Gebrakan baru dari pusat grosir metro Tanah Abang  hadirkan
Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

19 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

20 hari lalu

Mobil Toyota Yaris milik tersangka pembunuhan pedagang baju di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin, 1 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

Tersangka pembunuhan pedagang baju itu kini mendekam di rumah tahanan Polsek Kelapa Dua, Tangerang Selatan.