Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pedagang soal Banyak Kios Ditutup hingga Dijual di Pasar Tanah Abang

image-gnews
PPKM Darurat di Pasar Tanah Abang. antaranews.com
PPKM Darurat di Pasar Tanah Abang. antaranews.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tokoh Pedagang Pasar Tanah Abang Yasril Umar menceritakan kondisi Pasar Tanah Abang, khususnya setelah dihantam pandemi sejak tahun lalu. Ia mengatakan hampir di semua blok banyak kios tutup, hendak disewakan, bahkan dijual.

"Fenomena banyaknya kios yang tutup, mau dijual, maupun disewakan sudah berlangsung hampir dua tahun terakhir, apalagi saat Covid-19 melanda," ujar mantan Ketua Koperasi Pedagang Pasar Tanah Abang itu kepada Tempo, Rabu, 29 Juli 2021.

Yasril mengatakan banyak pedagang pengontrak tidak sanggup lagi melanjutkan sewa kiosnya lantaran tidak tersedianya dana. Untuk beberapa lantai tertentu, kios yang kosong mencapai 50 persen dari kapasitas.

"Situasi saat ini belum semua toko buka dan sepinya pembeli yang datang, hal ini juga disebabkan aturan harus menunjukkan sertifikat vaksin bagi pedagang atau pengunjung ketika memasuki pasar," tutur Yasril.

Di samping itu, ia mengatakan sepinya pusat perbelanjaan itu disebabkan banyak calon pembeli membatalkan rencana kunjungan belanjanya. Apalagi belakangan ada penyekatan di beberapa titik masuk arah ke jakarta khususnya Tanah Abang.

Sementara itu, Pengelola Pasar Tanah Abang Heri Supriyatna mengatakan kios di Blok A Tanah Abang pada saat ini baru buka sekitar 40 persen. "Perihal pedagang yang ingin menjual atau menyewakan kiosnya kami belum dapat info dari pedagang-pedagang tersebut," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Heri, alasan sebagian besar pedagang belum buka adalah kondisi PPKM yang masih dalam level 4. Sehingga, para pedagang masih belum berani untuk membuka kiosnya.

Selain itu, pengunjung masih sepi lantaran konsumen dari luar kota masih sulit masuk ke Jakarta dengan banyaknya persyaratan. Alasan terakhir adalah banyaknya karyawan toko yang belum bisa kembali ke Jakarta lantaran pembatasan saat ini.

Dengan situasi ini, Heri memperkirakan rata-rata pengunjung di Pasar Tanah Abang Blok A masih di bawah 2.000 orang per hari. Padahal, kata dia, sebelum Lebaran lalu, jumlah kunjungan bisa mencapai 10.000-15.000 orang per hari.

Baca: 80 Persen Pedagang Tanah Abang Jakarta Disebut dari Sumatera Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pedagang Pasar Rakyat Minta Perlindungan Kemendag soal Pengaturan Produk Tembakau

12 hari lalu

Pedagang tengah mengemas minyak goreng curah di pasar Rawasari, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Perumda Pasar Jaya menyiapkan program perbaikan 36 pasar di Jakarta selama tahun anggaran 2024. Kegiatan perbaikan, berupa pengecatan ulang eksterior dan perbaikan kerusakan kecil pada bangunan. TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang Pasar Rakyat Minta Perlindungan Kemendag soal Pengaturan Produk Tembakau

Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (APARSI) meminta perlindungan atas dampak yang akan timbul dari pemberlakuan (PP) Nomor 28 Tahun 2024.


Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

22 hari lalu

Suasana di Pasar Botania 2, Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

Langkanya gas melon mengancam tutupnya beberapa usaha kecil masyarakat di Kota Batam.


Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

28 hari lalu

Ilustrasi garis polisi. thecoverage.my
Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

Si pedagang menegur pelaku karena setiap belanja uangnya selalu kurang. Pelaku pulang ke rumah untuk mengambil celurit lalu membacok.


Ridwan Kamil Prioritaskan Blusukan, Kami Belanja Masalah Dulu

28 hari lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, hendak blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Ahad, 15 September 2024. Sebelum itu, dia disambut oleh tradisi betawi Palang Pintu. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Prioritaskan Blusukan, Kami Belanja Masalah Dulu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan sedang memprioritaskan blusukan untuk belanja masalah.


Polisi Bebaskan 8 dari 10 Anggota Ormas yang Diduga Aniaya Pedagang Buah di Kembangan

37 hari lalu

Sariffudin alias Cepal (30 tahun) dan Ade Muhamad Wahyudi (36 tahun), anggota ormas yang palak dan aniaya pedagang buah di Kembangan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 6 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Bebaskan 8 dari 10 Anggota Ormas yang Diduga Aniaya Pedagang Buah di Kembangan

Polisi sebut, hanya dua pelaku yang secara nyata terbukti menganiaya pedagang buah di Kembangan, Jakarta Barat.


Hanya Diberi Rp 10 Ribu, Anggota Ormas Ajak Teman-temannya Merusak Toko Buah di Kembangan

37 hari lalu

Sariffudin alias Cepal (30 tahun) dan Ade Muhamad Wahyudi (36 tahun), anggota ormas yang palak dan aniaya pedagang buah di Kembangan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 6 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Hanya Diberi Rp 10 Ribu, Anggota Ormas Ajak Teman-temannya Merusak Toko Buah di Kembangan

Setelah cekcok dan marah hanya diberi Rp 10 ribu, anggota ormas itu mengajak teman-temannya untuk merusak toko milik pedagang buah.


Momen Bahagia dan Lucu Uskup Agung Melbourne Saat Temani Paus Fransiskus di Indonesia

38 hari lalu

Uskup Agung Melbourne bersama para uskup lainnya yang menyertai kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia. Foto: X.
Momen Bahagia dan Lucu Uskup Agung Melbourne Saat Temani Paus Fransiskus di Indonesia

Kunjungan Paus Fransiskus diliputi momen lucu yang dibagikan Uskup Agung Melbourne :Peter Andrew Comensoli.


Datang Melayat, Luhut Kenang Faisal Basri Beri Masukan Berharga soal Desain PPKM hingga Kritik Hilirisasi Nikel

38 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai melayat ke kediaman ekonom Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024. Faisal meninggal di usia 65 tahun diduga karena serangan jantung. Tempo/Adil Al Hasan
Datang Melayat, Luhut Kenang Faisal Basri Beri Masukan Berharga soal Desain PPKM hingga Kritik Hilirisasi Nikel

Menteri Luhut Pandjaitan mengaku berduka atas wafatnya ekonom Faisal Basri pada hari ini. Apa saja kritik Faisal yang diingat Luhut?


Perang Gaza, Pedagang di Israel Sepi Pembeli dan Kepercayaan Investor Turun

43 hari lalu

Seorang Yahudi Ortodoks mengecek buah etrog yang akan digunakan dalam perayaan Sukkot di sebuah pasar di Yerusalem, 20 September 2018. REUTERS/Ammar Awad
Perang Gaza, Pedagang di Israel Sepi Pembeli dan Kepercayaan Investor Turun

Perang Gaza telah memukul prekonomian Israel. Pasar sepi dari pembeli dan kepercayaan investor turun. Analis ekonomi mendesak gencatan senjata


Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Godean Sleman: Tidak Apa Untung Sedikit Asal Tetap

46 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan revitalisasi Pasar Godean yang terletak di Godean, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Dok.istimewa
Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Godean Sleman: Tidak Apa Untung Sedikit Asal Tetap

Presiden Jokowi didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan revitalisasi Pasar Godean yang terletak di Godean, Sleman hari ini.