TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank BTPN Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih perseroan sebesar 47 persen year-on-year pada Semester I 2021.
Adapun laba bersih setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,64 triliun pada semester I 2021 dari Rp 1,12 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pencapaian pertumbuhan laba bersih Bank BTPN pada Semester I 2021 patut kita syukuri," ujar Direktur Utama Ongki Wanadjati Dana dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Juli 2021.
Ongki mengatakan capaian itu merupakan hasil dari strategi bisnis untuk bisa tangkas dan adaptif dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Kami juga melihat optimisme terhadap perbaikan ekonomi yang akan kembali pulih seiring dengan semakin banyaknya anggota masyarakat yang mendapat vaksin,” kata dia.
Pada paruh pertama 2021 ini, pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan adalah sebesar 4 persen yoy meningkat menjadi Rp 5,59 triliun, dibanding Rp 5,37 triliun setahun sebelumnya.
Pendapatan operasional lainnya juga tumbuh 5 persen yoy menjadi Rp 960 miliar dari Rp 913 miliar, yang terutama berasal dari peningkatan pendapatan fee. Bank BTPN juga berhasil menjaga efisiensi operasional usaha, sehingga beban biaya operasional relatif sama dengan tahun lalu.