TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) berhasil mencetak laba bersih senilai Rp6,6 triliun sepanjang semester I/2021. Peningkatan kinerja ini didorong adanya program intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan. Sepanjang Januari hingga Juni 2021, PLN berhasil menambah 1,65 juta pelanggan baru.
"Di tengah dampak pandemi Covid-19 yang belum membaik dan adanya pembatasan kegiatan masyarakat, PLN mampu mencetak peningkatan penjualan tenaga listrik Rp140,5 triliun pada paruh pertama 2021 atau naik 3,7 persen dibandingkan capaian semester I/2020 sebesar Rp135,4 triliun," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi melalui siaran pers, Rabu 28 Juli 2021.
Baca Juga:
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi PLN semester I/2021 (unaudited) yang diterbitkan pada 28 Juli 2021, pencapaian laba perusahaan ditopang kenaikan penjualan tenaga listrik, serta efisiensi berkelanjutan melalui sejumlah program transformasi.
Dari sisi beban pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik, keberlanjutan program transformasi yang dijalankan PLN sejak awal 2020 telah mampu menopang efisiensi perusahaan.
Tercatat realisasi BPP PLN semester I/2021 sebesar Rp1.303 per kWh. Realisasi ini turun 4,7 persen atau setara dengan Rp65 per kWh dibandingkan semester I/2020 sebesar Rp1.368 per kWh.
BACA: Diskon Listrik untuk Pelanggan PLN Diperpanjang sampai Desember, Ini Rinciannya