"

Rupiah Ditutup Menguat ke 14.487 per USD di Tengah Lonjakan Kasus Covid, Kenapa?

Warga menjual mata uang dolar di money changer kawasan Kwitang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat, mencapai level Rp14.060 per Dolar AS.  Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Warga menjual mata uang dolar di money changer kawasan Kwitang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat, mencapai level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis 0,03 persen ke level Rp 14.487 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini, Rabu, 28 Juli 2021. Penguatan kurs rupiah itu seiring dengan kenaikan mayoritas mata uang di kawasan Asia Pasifik.

Data Bloomberg memperlihatkan yuan Cina naik 0,13 persen, bhat Thailand naik 0,14 persen, dan peso Filipina naik 0,03 persen. Sedangkan indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama dunia menguat 0,15 persen menjadi 92.570.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memaparkan penguatan nilai tukar dolar AS dipicu oleh kalangan pelaku pasar yang menantikan pengumuman kebijakan dari Bank Sentral AS (The Federal Reserve) saat kekhawatiran hubungan AS-Cina mengemuka kembali.

Selain itu, yang dirilis pada hari Selasa lalu mengatakan indeks kepercayaan konsumen Conference Board (CB) AS untuk Juli adalah 129,1 atau level tertinggi dalam 17 bulan. Angka itu menunjukkan bahwa rencana pengeluaran rumah tangga meningkat bahkan di tengah tekanan inflasi.

Artinya, perekonomian AS bisa mempertahankan pertumbuhan yang kuat saat kuartal ketiga berlangsung. Pada saat bersamaan, Dana Moneter Internasional (IMF) mempertahankan perkiraan pertumbuhan global 6 persen untuk 2021 dan meningkatkan prospek pertumbuhan untuk AS dan ekonomi lainnya. IMF juga memangkas prediksinya untuk negara-negara lain yang menghadapi lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang melibatkan varian delta.

Lebih jauh Ibrahim menjelaskan, pelaku pasar masih mencermati perkembangan pandemi Covid-19. Data resmi pemerintah menyatakan ada 2.069 orang meninggal akibat Covid-19 dalam sehari pada Selasa, 27 Juli 2021.

Jumlah itu hampir mencapai sepertiga dari kasus kematian dunia akibat Covid-19. “Varian Covid-19 memang diprediksi akan terus bermunculan selagi penyebaran virus belum bisa dikendalikan di masyarakat. Sehingga penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi Covid-19, jadi kunci penting di tengah kondisi sekarang ini,” kata Ibrahim dalam hasil analisisnya, hari ini, Rabu, 28 Juli 2021.

Adapun WHO sebelumnya mengumumkan prediksi terbaru tentang kapan pandemi Covid-19 berakhir. WHO melihat pandemi belum akan berakhir setidaknya hingga pertengahan 2022 mendatang. Proyeksi ini dipicu oleh rendahnya angka vaksinasi di seluruh dunia. Ibrahim memperkirakan kurs rupiah besok cenderung menguat di kisaran Rp 14.460-Rp 14.520 per dolar AS.

BISNIS

Baca: Kemendag Ungkap Rentetan Keuntungan Perdagangan RI-Cina Jika Tak Pakai Dolar AS








Siapkan Rp 4,64 T Kebutuhan Lebaran, Bank Indonesia Malang: Naik 10,4 Persen

8 jam lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Siapkan Rp 4,64 T Kebutuhan Lebaran, Bank Indonesia Malang: Naik 10,4 Persen

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang bekerja sama dengan perbankan di daerah itu menyiapkan dana sebesar Rp4,64 triliun.


BI: Uang Beredar pada Februari 2023 Capai Rp 8.300 Triliun, Tumbuh 7,9 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BI: Uang Beredar pada Februari 2023 Capai Rp 8.300 Triliun, Tumbuh 7,9 Persen

Perkembangan uang beredar pada Februari 2023 terutama didorong oleh perkembangan aktiva dalam negeri bersih.


Sri Lanka Bakal Dapat Dana Talangan Tahap Pertama US$ 330 Juta dari IMF

2 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes yang diselenggarakan oleh kelompok
Sri Lanka Bakal Dapat Dana Talangan Tahap Pertama US$ 330 Juta dari IMF

Sri Lanka akan mendapatkan dana talangan atau bailot tahap pertama dari Dana Moneter Internasional atau IMF senilai US$ 330 juta (sekitar Rp 5 triliun) pada hari ini, Kamis, 23 Maret 2023.


Luhut ke IMF Soal Keberatan Larangan Ekspor Raw Material: Agar Kami Bisa jadi Bangsa Besar

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut ke IMF Soal Keberatan Larangan Ekspor Raw Material: Agar Kami Bisa jadi Bangsa Besar

Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan IMF mendatangi dirinya untuk menyampaikan keberatan dari berbagai negara maju soal larangan ekspor raw material.


Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Palsu Semakin Menurun

5 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Palsu Semakin Menurun

Bank Indonesia atau BI menyebut peredaran uang palsu jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.


BI: Aliran Modal Asing Masuk Bersih ke Pasar Keuangan Domestik Rp9,59 Triliun, Ini Rinciannya

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Aliran Modal Asing Masuk Bersih ke Pasar Keuangan Domestik Rp9,59 Triliun, Ini Rinciannya

Sejak 1 Januari hingga 16 Maret 2023, aliran modal asing masuk bersih di pasar SBN tercatat Rp39,67 triliun.


OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

7 hari lalu

Kepadatan kendaraan melintasi ruas jalan ibu kota kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,8 persen. Ini dinilai cukup solid, meski melambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar  5,2  persen. Tempo/Tony Hartawan
OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

OECD menyatakan saat ini dunia berada di tengah-tengah pemulihan ekonomi yang rapuh akibat dampak pandemi Covid-19. Apa lagi pemicunya?


Ramadan 2023, Bank Indonesia Siapkan Rp 195 Triliun Uang Baru hingga 5.066 Titik Penukaran

8 hari lalu

Petugas menunjukkan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 pada  Festival Rupiah Berdaulat Bank Indonesia di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022. Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000. Tempo/Tony Hartawan
Ramadan 2023, Bank Indonesia Siapkan Rp 195 Triliun Uang Baru hingga 5.066 Titik Penukaran

Bank Indonesia siapkan uang baru senilai Rp 195 triliun untuk Ramadan dan Idul Fitri 2023


Berkembang Pesat, BI Catat Transaksi Digital Banking Rp 4.332,1 Triliun

9 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa
Berkembang Pesat, BI Catat Transaksi Digital Banking Rp 4.332,1 Triliun

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nilai transaksi digital banking meningkat 28,35 persen Year on Year (YoY).


Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Lebih Baik dari India, Thailand, dan Malaysia

9 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Lebih Baik dari India, Thailand, dan Malaysia

Nilai tukar rupiah pada 15 Maret 2023 sedikit terdepresiasi sebesar 0,75 persen secara point-to-point dibandingkan dengan level akhir Februari 2023.