Capital inflow sepanjang 2021 turut memperkuat fundamental pasar saham dengan kapitalisasi pasar saham tumbuh mencapai Rp7.172 triliun per 21 Juli 2021.
Tak hanya itu, sebanyak 26 emiten baru pun telah melakukan IPO pada 2021 sehingga juga berkontribusi memperkuat supply pasar saham.
Sementara itu, basis investor yang telah tumbuh positif mencapai 5,6 juta investor telah memperkuat demand pasar saham di tengah pandemi COVID-19.
“Pasar modal dan pasar saham mempunyai peranan yang sangat krusial terhadap pemulihan ekonomi kita,” ujarnya.
Pemerintah memproyeksikan ekonomi Indonesia akan rebound pada 2021 dengan laju pertumbuhan di kisaran 3,7 persen sampai 4,5 persen.
“Momentum pemulihan ini perlu untuk kita pertahankan bersama. Perbaikan permintaan domestik tentunya akan berperan besar terhadap perbaikan kinerja emiten,” kata Airlangga.
BACA: Emtek Group Gandeng Grab, Airlangga: Dapat Perkuat dan Percepat Ekonomi Digital