Rencana groundbreaking Hyundai dan LG lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Mei lalu mengatakan, jika tak ada aral melintang, kedua perusahaan itu baru akan melakukan peletakan batu pertama pada September hingga Oktober 2021.
“Mereka (LG dan Hyundai) akan taruh uang Agustus bersama BUMN. Nanti September-Oktober akan ground breaking,” ujar Luhut, Mei 2021.
Luhut telah bertemu dengan CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim dan pihak Hyundai Motorstudio. Pertemuan itu dilakukan dalam kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan, selama dua hari sejak 24 hingga 25 Mei 2021.
Luhut mengatakan kedua entitas akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture yang ditargetkan selesai pada Juli ini. “Keduanya akan membuat jv (joint venture) yang terjadi pada Juli akhir ini setelah selesai turunan PP 73 (Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2020),” kata Luhut.
Ia telah meminta kedua perusahaan melibatkan komponen lokal dalam pelaksanaan proyek pembangunan pabrik mobil listrik. “Tapi kita minta dia (LG dan Hyundai) buat (komponen lokal) 40 persen. Jadi bisa Kadin bisa masuk di sini,” ujar Luhut.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Bahlil Lahadalia: Tiap Tahun Rp 120 T Keluar dari RI untuk Impor Alat Kesehatan