Investasi di sektor pertambangan berada di posisi kelima dengan total nilai realisasi sebesar Rp 20,3 triliun atau setara dengan 9,1 persen. Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi selama kuartal II 2021 mencapai Rp 223 triliun atau naik 16,2 persen secara year on year.
Dari total investasi selama kuartal II, realisasi PMA mencapai 52,4 persen atau Rp 116,8 triliun. Angka ini naik 4,5 persen dibandingkan dengan kuartal I 2021. Dari latar belakang negaranya, investasi asing terbesar secara berturut-turut berasal dari Singapura, Hong Kong, Belanda, Jepang, dan Cina.
“Kenaikan FDI (foreign direct investement) mengindikasikan dunia itu sudah mulai merasakan adanya pola perubahan regulasi dan manfaat dari Undang-undang Cipta Kerja,” tutur Bahlil.
Sedangkan realisasi penanaman modal dalam negeri atau PMDN pada kuartal II 2021 sebesar 47,6 persen atau Rp 106,2 triliun. Angka ini turun 1,6 persen dibandingkan investasi dalam negeri dengan kuartal I 2021.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Ke Amerika Saat PPKM, Bahlil Klaim Kantongi Investasi Microsoft hingga Cargill