TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Senin, 26 Juli 2021 dimulai dengan imbauan Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan agar pemerintah daerah melakukan sosialisasi ke warga untuk menempati isolasi terpusat yang telah disediakan. Khususnya pasien Covid-19 yang lanjut usia dan memiliki riwayat komorbid.
Kemudian informasi tentang permintaan KSPI kepada pemerintah agar mengizinkan BPJS Kesehatan memberikan paket obat-obatan dan vitamin bagi buruh maupun masyarakat yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan tengah menjalani isolasi mandiri karena Covid-19.
Berita lainnya adalah dana milik sejumlah investor perusahaan rintisan Tanijoy senilai lebih-kurang Rp 4,5 miliar diduga raib. Para investor dalam beberapa hari terakhir membanjiri media sosial Tanijoy untuk mempertanyakan kelanjutan proyek di perusahaan yang menghubungkan petani dan pemodal tersebut.
Selain itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Ichsan Hanafi mengatakan okupansi pasien Covid-19 di ruang isolasi mengalami penurunan lebih dari 10 persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 3-4 dibandingkan dengan masa sebelum pembatasan kegiatan masyarakat diberlakukan pada 3 Juli lalu.
Berikut adalah ringkasan dari keempat berita tersebut:
1. Tekan Kematian di Solo dan Yogya, Luhut Minta Pasien Dibujuk ke Isolasi Terpusat
Tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo Raya dan Yogyakarta masih meningkat. Untuk itu, Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi ke warga agar dapat menempati isolasi terpusat yang telah disediakan.
“Saya minta kepada TNI dan Polri agar dapat membujuk pasien-pasien khususnya lansia dan penderita yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) agar dirawat di isolasi terpusat sehingga dapat dipantau dan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Juli 2021
Selanjutnya, penegakan aturan PPKM level 4 dinilai perlu diberlakukan untuk wilayah Solo Raya. Hal ini disebabkan tren kasus dan positivity rate yang cukup tinggi. “Tanpa penguatan di hulu, kapasitas respons di sektor hilir akan full dan menyebabkan peningkatan angka kematian,” kata Luhut.
Untuk Solo Raya, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa isolasi terpusat memiliki ruang besar dengan kapasitas 1.700 tempat tidur, namun baru terisi sebanyak 402 tempat tidur. Hal ini terjadi, lantaran warga yang terdampak Covid-19 lebih memilih untuk isolasi mandiri di rumah.
Di samping itu, Gibran menjelaskan, BOR Solo Raya tinggi karena menampung banyaknya pendatang yang dirawat di Solo. Ia juga meminta proses vaksinasi di daerah sekitar Solo agar dipercepat untuk menekan laju angka kasus.
Baca berita selanjutnya di sini.