Kebutuhan oksigen harian tercatat naik sampai empat kali lipat dibandingkan rata-rata kebutuhan saat normal yang berada di level 500 ton per hari. Sejauh ini, produsen oksigen baru memakai 74 persen kapasitas total produksi.
Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Fridy Juwono mengemukakan keperluan oksigen untuk medis pada situasi normal berkisar di angka 40 persen dari total produksi tahunan yang mencapai 639.900 ton.
Sementara itu, keperluan oksigen untuk industri berada di kisaran 60 persen. Namun, komposisi kebutuhan untuk medis cenderung lebih besar dari pada industri pada saat pandemi.
Adapun okupansi pasien Covid-19 di rumah sakit di sejumlah daerah episentrum pandemi, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat berhasil turun 3—5 persen dari sebulan terakhir. Menurut data terakhir Kementerian Kesehatan (Kemenkes), okupansi rumah sakit di DKI Jakarta turun dari 84 persen menjadi 81 persen.
BISNIS
Baca juga: Soal Pelonggaran PPKM, Eks Direktur WHO: Jangan Sampai Situasi Malah Memburuk