Ia menuturkan bahwa kinerja dunia usaha turut ditentukan oleh kuatnya aspek kesehatan. "Oleh karenanya, kami berpartisipasi aktif dalam penanganan pandemi ini. Selain percepatan vaksinasi, kami juga menggalang bantuan untuk pengadaan oksigen, bantuan obat-obatan, donasi, termasuk mendirikan Rumah Oksigen Gotong Royong,” kata Arsjad.
Ketua Panitia Pelaksana dari Kadin Indonesia, Firlie Ganinduto menyebutkan, target 15 ribu penerima vaksinasi ini, selain berasal dari lembaga-lembaga yang terlibat, juga dari pendaftaran secara langsung di lokasi untuk masyarakat umum yang memenuhi persyaratan.
Firlie mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini digelar senyaman mungkin bagi peserta. Panitia menargetkan proses vaksinasi bagi setiap peserta akan dilakukan hanya dalam rentang waktu 45 menit.
Untuk menyukeskan vaksinasi ini, ungkap Firlie, panitia menyiapkan 150 tenaga kesehatan, 50 tenaga administrasi, 200 ground crew, juga 30 orang traffic controller. "Selain cepat, kami akan melakukan vaksinasi ini senyaman mungkin bagi para peserta," ujar Firlie.
Baca: Soal Vaksin Gotong Royong, Menkes: Ada Masalah Administrasi