Masih menurut Iggi, membesar-besarkan persoalan pribadi ke ranah publik justru bisa merugikan pelaku industri keuangan syariah yang sedang berjuang keras memajukan sektor tersebut.
"Jangan sampai media dijadikan sebagai pilihan penyelesaian nasabah yang potensi dampaknya justru kontraproduktif. Industri tetap memerlukan pemikiran kritis konstruktif untuk memperbaiki dan menyempurnakan operasional bank syariah dan keuangan syariah secara keseluruhan," tegasnya.
Jusuf, pengusaha tol kondang yang juga putra angkat Buya Hamka, menyita perhatian usai pernyataannya saat menjadi bintang tamu dalam acara podcast Deddy Corbuzier. Dalam tayangan itu, Jusuf mengisahkan pengalamannya dirugikan oleh bank syariah dan menyebut salah satu bank syariah swasta sebagai "lintah darat."
"Bank swasta ini berlabel syariah, tapi perilakunya kayak lintah darat. Syariahnya cukup baik, tapi [ada] oknum-oknum yang memanfaatkan [label] syariah ini," tutur Yusuf dalam video yang diunggah Deddy Corbuzier via akun Youtube Sabtu.
Tayangan podcast Deddy juga mengundang perhatian pihak OJK. Dalam pernyataan terbarunya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso berjanji bakal menindaklanjuti pernyataan tersebut dan membantu Jusuf melakukan mediasi dengan bank yang dimaksud. "Kami akan memanggil yang bersangkutan [Jusuf Hamka] untuk mengklarifikasi apakah benar pernyataannya seperti itu," kata Wimboh Sabtu.
Baca Juga: Cerita Jusuf Hamka Merasa Diperas Bank Syariah Swasta: Kayak Lintah Darat