Lebih lanjut, Hery kemudian memaparkan bahwa total dana investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 487,1 triliun pada 2020. Jumlah itu meningkat 12,7 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp 432 triliun.
Dana tersebut berasal dari setiap jaminan dan BPJS Ketenagakerjaan sendiri. Dengan rincian, dana investasi dari jaminan hari tua (JHT) mencapai Rp 340,8 triliun atau meningkat 9 persen dari tahun sebelumnya.
Lalu, dana investasi jaminan pensiun (JP) Rp 79,4 triliun, naik 34 persen. Dana investasi jaminan kecelakaan kerja (JKK) Rp 40,6 triliun atau naik 13,9 persen. Kemudian, dana investasi jaminan kematian (JK) Rp 14,7 triliun atau meningkat 12,3 persen.
Sedangkan, kata Hery, dana investasi dari Ketenagakerjaan turun 1,7 persen menjadi Rp 11,7 triliun. Tapi, hasil dari investasi tersebut tercatat sebesar Rp 32,3 triliun pada 2020.
“Jumlah itu naik 10,6 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 29,2 triliun. Perusahaan lantas menargetkan hasil investasi mencapai Rp 33,4 triliun pada tahun ini,” kata Hery.
Baca: Pergi ke AS Saat PPKM Darurat, Bahlil: Jokowi Ingin Microsoft Masuk ke RI