"Mohon kepada Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan kesempatan ini agar tidak terjadi manipulasi data penerima bansos. Saya pikir penyiapan data, pengecekan data, verifikasi data itu betul-betul supaya jangan sampai ada data fiktif yang menerima bantuan," kata Luhut.
Lebih lanjut, ia meminta agar PT POS Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam penyaluran bantuan agar tidak terjadi klaster penyebaran Covid-19 baru saat masyarakat mengambil bansos ini.
Kepala Bulog Budi Waseso menyampaikan, mulai kemarin pihaknya telah mendapatkan bantuan pengangkut dari PT Pos dan DNR. Per hari yang sama, PT Bulog akan menyalurkan 55 ribu paket sembako yang disiapkan secara bertahap untuk seluruh Indonesia. penyaluran bantuan beras diantarkan langsung ke alamat penerima bantuan.
Soal penyaluran Bansos ini, Luhut berpesan agar disosialisasikan seluas-luasnya kepada masyarakat. Ia meminta kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Johny Plate untuk menggunakan berbagai kanal komunikasi yang tersedia untuk menyiarkan penyaluran bansos ini.
Baca: Luhut Siapkan Bansos untuk Keluarga yang Kepala Keluarganya Terjangkit Covid-19