TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Christianto Wibisono meninggal dunia pada hari ini, Kamis, 22 Juli 2021, di usia yang ke 76 tahun. Christianto adalah pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) dan salah satu tokoh pers.
Kabar duka ini salah satunya disampaikan oleh mantan Wakil Presiden Indonesia Boediono lewat akun twitternya @boediono pada pukul setengah 7 malam. "Mas Christianto Wibisono. Rest in peace," cuit Boediono.
Selain itu, kabar duka ini juga disampaikan oleh juru bicara Partai Solidaris Indonesia (PSI) Andy Budiman. "Selamat jalan Pak Christianto Wibisono. Beristirahatlah dalam damai," cuit Andy dalam akun twitternya @Andy_Budiman_ pada pukul 6 sore.
Pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) itu diketahui sempat bergabung ke PSI pada 25 April 2018. Ia saat itu menjadi bakal calon anggota legislatif dari PSI untuk daerah pemilihan DKI Jakarta.
Selain itu, Christianto juga merupakan analis bisnis kondang di era-era Presiden Soeharto. Ia banyak mengisi seminar dan kuliah terkait ekonomi Indonesia.
Tapi selang sebulan setelah peristiwa Kerusuhan Mei 1998, Christianto menyingkir dari Jakarta. Ia pergi menuju Amerika Serikat bersama keluarganya sejak 11 Juni 1998. Ia diketahui baru pulang ke Jakarta setelah delapan tahun tinggal di Amerika tepatnya pada 2006.
Ia mengatakan memilih menyingkir ke negeri Abang Sam setelah mendapat surat kaleng yang berisi makian dan ancaman secara rasis serta tidak manusiawi. "Di Washington DC saya menjadi seorang lobbyist dengan memanfaatkan jaringan lembaga PDHI yang saya miliki," kata dia bercerita kepada Tempo pada Mei 2018.
Baca Juga: Christianto Wibisono: Pejabat yang Melahirkan Century Harus Bertanggung Jawab