TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan atau IHSG pada hari ini masih akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Adapun IHSG diprediksi bergerak di rentang 5.980-6.080.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih menyebutkan, sepanjang kemarin IHSG mencoba menguat, namun akhirnya kemarin tutup di bawah pembukaan. "Meski masih di area positif," katanya seperti dikutip dari analisis harian, Kamis, 22 Juli 2021. Secara spesifik, Alfatih menyoroti tujuh saham pada hari ini. Ketujuh saham itu meliputi:
- AGRO (harga terakhir di 2.220), harga terkoreksi, namun selama bertahan di atas 2.160 maka masih berpeluang menguat ke arah supply area 2.500-2.900.AGRO (harga terakhir di 2.220), harga terkoreksi, namun selama bertahan di atas 2.160 maka masih berpeluang menguat ke arah supply area 2.500-2.900.
- BABP (336), harga menguat melampaui tertinggi sejak akhir Juni 2021, berpeluang menguji area supply 350-430. Batas risiko 430.
- BBNI (4.900), harga membuat pola bullish double bottom, sehingga sangat berpeluang menguat dan menguji beberapa supply area 4.950-5.030-5.110-5.330. Batas risiko 4.820.
- BMRI (5.925) – Trading BUY, testing resistace 5.975, then 6.125-6.200. Support 5.900-5.750. Harga menguat dengan aksi beli yang kuat. Akan menguji level supply 5.975 lalu area kritis 6.125-6.200. Jika berhasil tembus area kritis, maka harga menjadi up trend. Batas risiko di 5.900-5.750.
- MDKA (2840), harga berada di area demand yang kuat dari pola sejak Desember 2020, sehingga berpeluang rebound dalam kisaran 2.820-3.090. Supply area berikutnya di 3.200-3.350. Batasi risiko dengan ketat di 2.820.
- UNVR (5.125), harga rebound lalu bergerak konsolidasi dalam pola downchannel. Masih cenderung menguat, resistance di 5.200-5.250, yang jika tembus maka akan mengubah trend menjadi up trend. Batas risiko 5.025.
- WSKT (980), harga menguat dan tembus trendline downchannel (pola sejak Januari 2021) sehingga menjadi uptrend dengan batas risiko di 945. Target kenaikan teoritis berdasar pola ini, adalah di 1.195. Supply area terlihat di 1.040, lalu 1.145.
Adapun IHSG kemarin ditutup di level 6.029. Indeks saham ini naik 0,2 persen penutupan IHSG pekan lalu di 6.017.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: Ramai Rektor UI Ari Kuncoro Rangkap Jabatan, Berapa Besar Gaji Komisaris BRI?