TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) tengah mempersiapkan Kapal Motor Umsini sebagai tempat isolasi apung pertama bagi pasien Covid-19 di Makassar.
Hal ini dilakukan menindaklanjuti permintaan Walikota Makassar untuk menggunakan kapal Pelni sebagai tempat isolasi apung skala kota melihat lonjakan kasus Covid-19 di Kota Makassar.
Atas dukungan Kementerian Perhubungan dan kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar, KM Umsini yang kini tengah berhenti beroperasi untuk sementara waktu (portstay) akan difungsikan untuk menjadi lokasi isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) hingga pasien Covid-19 bergejala ringan.
"Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam mempersiapkan KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung sesuai standar kesehatan yang berlaku, Perusahaan yakin dapat mendukung Pemerintah Kota Makassar dalam upayanya mengendalikan penyebaran Covid-19 secara optimal," kata Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L. Tobing dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Juli 2021.
Selama digunakan sebagai lokasi isolasi apung, kapal akan berlabuh di sekitar Pulau Lae Lae. KM Umsini memiliki daya tampung untuk 804 pasien dan 60 tenaga kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Jumlah tersebut sesuai dengan kebijakan 50 persen dari kapasitas kapal sehingga protokol kesehatan di atas kapal tetap terlaksana. Kru kapal yang bertugas di atas kapal juga akan diganti setiap dua pekan sekali.