TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk orang tanpa gejala dan pasien Covid-19 yang bergejala ringan. Bantuan akan diberikan sebanyak 2 juta paket.
“Saya minta kita semua bisa bekerja sama dan bahu-membahu untuk melaksanakan PPKM ini dengan harapan kasus akan segera turun dan tekanan kepada rumah sakit juga menurun,” ujar Jokowi dalam konferensi pers pada Selasa, 20 Juli 2021.
Jokowi mengimbuhkan, pemerintah juga akan mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial Rp 55,21 triliun untuk masyarakat selama PPKM darurat. Anggaran itu akan dikucurkan untuk bantuan tunai, BLT desa, bantuan untuk program keluarga harapan atau PKH, bantuan sembako, bantuan kuota internet, dan subsidi listrik.
“Saya sudah memerintahkan kepada para menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak," kata Jokowi.
Selain perlindungan sosial, Jokowi mengatakan pemerintah memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar sebesar Rp1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro. Adapun pemerintah memperpanjang PPKM darurat hingga 25 Juli 2021.
Jokowi mengatakan pemerintah akan membuka kegiatan ekonomi secara bertahap pada 26 Juli 2021 jika angka kasus Covid-19 menurun. “Kita selalu memantau, memahami dinamika di lapangan, dan mendengar suara-suara masyarakat terdampak PPKM,” ujar Jokowi.
BACA: Jokowi Buka Kegiatan Ekonomi Secara Bertahap pada 26 Juli Jika Kasus Covid Turun
FRANCISCA CHRISTY ROSANA