TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyampaikan ucapan Idul Adha 1442 Hijriah kepada masyarakat. Ia memaknai Idul Adha sebagai momentum untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Selain itu, Erick Thohir melihat Idul Adha merupakan waktu untuk memperkuat iman. Di hari raya kurban, ia pun mengungkapkan nilai-nilai keikhlasan.
“Semoga Hari Raya Idul Adha semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT, memperkuat Iman & Taqwa, serta semoga makna kurban, keikhlasan dalam beribadah dan pengorbanan melekat dalam diri kita. Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H,” kata Erick.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengingatkan kepada masyarakat untuk melaksanakan Salat Id di rumah masing-masing pada Idul Adha 1442 Hijriah. Larangan Salat Id berjamaah, ujar Ma'ruf, merupakan upaya pemerintah menjaga masyarakat dari penularan Covid-19.
"Para ulama melalui MUI dan Ormas Islam dalam pertemuan tadi malam sepakat untuk melarang umat Islam melakukan salat Id di masjid secara berjamaah atau di luar (lapangan) untuk menjaga kita dari wabah," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf menyebut pandemi Covid-19 merupakan cobaan global yang menimpa negara-negara di seluruh dunia. Dalam momentum Idul Adha 1442 Hijriah ini, Ma'ruf berharap masyarakat bersabar dan berjuang. Salah satunya, dengan mematuhi aturan dan menjalankan protokol kesehatan guna menjaga diri dari penularan Covid-19.
Sesuai ketentuan pemerintah, untuk wilayah zona PPKM Darurat, pelaksanaan Salat Id dan takbiran dilakukan di rumah masing-masing. Hal tersebut tertuang dalam SE Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 yang mengatur pelaksanaan Idul Adha di Wilayah PPKM Darurat.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURITA
Baca Juga: Libur Idul Adha, Simak Syarat Lengkap Berpergian dengan Kereta Api