Luhut mengimbuhkan ancaman Covid-19 masih terus berada di depan mata. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kata dia, baru saja mengumumkan adanya kemungkinan mutasi virus baru dengan tingkat penyebaran yang lebih cepat dan risiko lebih besar.
Karena itu, koordinator yang memimpin pembatasan kegiatan masyarakat di wilayah Jawa dan Bali tersebut meminta masyarakat tidak menghabiskan waktu untuk berdebat. “Kita menghadapi musuh yang tidak terlihat, musuh yang kita enggak tahu maunya ke mana,” ujar Luhut.
Dalam kondisi ini, ia menyebut kebersamaan, solidaritas, persatuan, dan perubahan perilaku dalam menghadapi krisis menjadi hal yang sangat penting. “Kita harus cari kompak, tidak mencari siapa salah siapa benar, siapa paling berprestasi siapa yang tidak. Semau adalah kerja tim, semua untuk kita dan NKRI,” ujar Luhut.
BACA: Kemungkinan Varian Baru Corona, Luhut: Tak Bisa Habiskan Waktu untuk Berdebat
FRANCISCA CHRISTY ROSANA