"Boleh PPKM darurat ini membawa tekanan pada kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, tapi tidak boleh menyurutkan semangat dan persiapan kita agar total 20 juta di ekonomi kreatif dan 14 juta pelaku yang banyaknya umkm harus kita bela dan harus hadir karena mereka membutuhkan pasar ini harus dibuka. Penundaan tidak menjadi opsi karena the show must go on," kata Sandiaga.
Program Indonesia Spice Up the World diharapkan bisa mengembangkan restoran Indonesia di luar negeri atau sebagai bagian dari gastrodiplomasi restoran. Spice Up the World juga diharapkan bisa menguatkan industri kuliner di dalam negeri.
Adapun kegiatan delegasi Indonesia di New York antara laun bertemu dengan KBRI dan KJRI di sana untuk membahas program Indonesia Spice Up the World. Kunjungan itu juga diharapkan bisa digunakan untuk menguatkan jejaring dnegan para pegiat kuliner, importir bumbu, hingga pengusaha non WNI di sana agar bisa menyemarakkan program promosi kuliner lokal itu.
Para delegasi juga akan melakukan pertemuan terkait International Year of Creative economy dengan PTRI untuk menekankan kembali posisi Indonesia dan peluang untuk kerjasama internasional. Serta melakukan penguatan jejaring strategis lainnya, antara lain di bidang musik, wisata minat khusus, dan MICE.
BACA: Kirim Delegasi ke AS Saat PPKM Darurat, Sandiaga Uno: Sudah Dapat Izin Presiden
CAESAR AKBAR