Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate sebelumnya melaporkan penumpang pesawat Citilink berinisial DW memalsukan dokumen hasil tes usap PCR. Penumpang tersebut berhasil lolos dari pemeriksaan petugas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, menggunakan data diri istrinya dan memakai pakaian cadar. Hasil tes PCR milik istri-nya hasil negatif.
Namun lantaran adanya laporan adanya kecurigaan terhadap DW, Otoritas Bandara Sultan Baabullah Ternate, melakukan penahanan. Para petugas kesehatan di bandara melakukan tes usap antigen kepada DW dan hasilnya positif Covid-19.
Pihak bandara pun langsung menghubungi tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate untuk melakukan evakuasi. Kemudian penumpang dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah untuk melakukan isolasi mandiri.
Adapun maskapai Citilink belum memberikan keterangan resminya ihwal peristiwa pemalsuan PCR ini. Sedangkan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan pihaknya masih akan melakukan pengecekan. “Saya cek,” ujar Irfan.
BACA: PPKM Darurat, Kemenhub: Penumpang Pesawat Turun 70 Persen, Kereta Api 80 Persen
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA