TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kebijakan perpanjangan PPKM Darurat akan diumumkan pada 2-3 hari ke depan.
“Saat ini sedang kami evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjang lebih lanjut,” kata Luhut dalam konferensi pers, Sabtu, 17 Juli 2021.
Luhut mengatakan pada saat evaluasi terkait perpanjangan PPKM Darurat ada dua indikator yang digunakan, yaitu penambahan kasus dan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit.
Menurut dia, dua hari terakhir saat ini indikator penambahan kasus sudah membaik. "Dan kebetulan dua hari ini membaik, dan kita akan lihat periode 14-21 hari itu kita sudah masuki periode tersebut, maka kami akan masuk ke tahap relaksasi berikutnya," katanya.
Menurut Luhut, selama masa PPKM Darurat, sudah terlihat penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat. Itu berdasarkan hasil pemantauan dari Google Traffic, Facebook Mobility, dan Light Night dari NASA.
Sebelumnya, kabar soal skenario PPKM Darurat hingga 6 minggu ini muncul dalam bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Bahan tersebut disampaikan saat Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin, 12 Juli 2021.
Luhut sebelumnya juga meminta masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi covid-19 agar tercapainya hed immunity. Tak hanya itu, ia pun meminta masyarakat selalu menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Saya mohon dengan sangat untuk mematuhi protokol kesehatan, selama periode PPKM ini," kata Luhut.
SYAHARANI PUTRI | FAJAR PEBRIANTO
Baca: Luhut Minta Maaf Bila Penanganan PPKM Darurat Belum Optimal