Ia meminta seluruh infrastruktur dan instrumen yang dimiliki pemerintah harus fokus dengan upaya akselerasi vaksinasi. Bahkan, menurut dia, pencapaian target itu perlu melibatkan semua elemen masyarakat lantaran program ini bukan hanya tanggung jawab tunggal pemerintah.
"Kemudian muncul wacana kebijakan vaksin gotong royong perorangan atau vaksin berbayar. Ini adalah usulan terbaik untuk mendorong percepatan, dengan tetap mengedepankan good corporate governance (GCG) agar tidak tumpang tindih dengan kebijakan vaksin gratis yang memang menjadi hak masyarakat Indonesia," kata Ajib.
Dari sisi ekonomi, Ajib mengatakan PPKM darurat menimbulkan kontraksi yang luar biasa, terutama sektor UKM. Bahkan, Bank Indonesia kembali membuat revisi target pertumbuhan ekonomi, dari target sebesar 4,1 persen-5,1 persen menjadi hanya 3,8 persen secara agregat sampai akhir tahun 2021.
"Masalah ekonomi lain akibat pandemi adalah melebarnya kesenjangan. Data dari Credit Suisse menunjukkan data bahwa orang dengan kekayaan US$ 10 juta sampai dengan US$ 50 juta naik selama pandemi menjadi 7.616 dari sebelumnya 5.210," tutur Ajib.
Problem ekonomi lanjutan yang perlu dicermati dan dimitigasi adalah potensi kredit macet di perbankan. Ketika ekonomi tidak berjalan, kata Ajib, efek domino yang bisa meledak adalah goyahnya industri keuangan dan perbankan. Data dari Bank Indonesia mencatat sampai akhir Desember 2020 kredit perbankan mencapai 5.482,5 triliun. Potensi masalah ini akan hilang ketika perekonomian bisa kembali dalam jalur positif dan kembali bisa bergerak.
"Penyelamatan kesehatan dan pemulihan perekonomian adalah dua sisi yang harus dijaga keseimbangannya. Jangan sampai malah justru melebar menjadi masalah sosial," tutur dia.
Konflik horisontal di lapangan, juga konflik masyarakat kecil dengan petugas negara, menurutnya, menjadi kondisi sosial yang perlu dicermati selama pemberlakuan kebijakan PPKM darurat ini, untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi bersama.
Baca Juga: Meski Tak Ideal, PPKM Darurat Diminta Diperpanjang untuk Tekan Varian Delta