TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti mengajak para konglomerat atau orang kaya di Indonesia untuk membantu ekonomi masyarakat yang kesulitan akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.
"Pemberlakuan PPKM Darurat menuai kontradiksi di tengah masyarakat, situasi yang membuat semakin lebarnya kesenjangan sosial," kata LaNyalla dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021.
Senator asal Jawa Timur itu mengungkapkan saat ini banyak masyarakat miskin kekurangan makanan. Sedangkan bantuan sosial tunai PPKM Darurat yang mereka harapkan hingga kini belum cair.
"Hal kontroversi yang kemudian terjadi saat pandemi adalah meningkatnya jumlah kekayaan orang kaya di Indonesia, seperti pebisnis investasi," ujar La Nyalla.
Penyataan itu merujuk data yang dikeluarkan Forbes, Credit Suisse dan Financial Times, bahwa jumlah orang kaya di berbagai negara termasuk Indonesia mengalami peningkatan.
Menurut La Nyalla, jumlah orang Indonesia yang memiliki kekayaan lebih dari US$ 1 juta atau setara Rp 14,49 miliar ada sebanyak 172 ribu orang. Angka itu bertambah sebanyak 62,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.