2. Moeldoko Sebut Perusahaannya, Mobil Anak Bangsa, Dapat Order Cukup Banyak
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar kendaraan listrik, tapi juga harus jadi produsen. Ia menyebut dirinya sudah membuktikan hal tersebut dengan mendirikan PT Mobil Anak Bangsa Indonesia.
"Sekarang sudah mendapatkan order cukup banyak," kata Moeldoko dalam acara Investor Daily Summit pada Rabu, 14 Juli 2021.
Moeldoko tidak merinci berapa banyak order atau pesanan yang masuk ke perusahaan tersebut. Sementara, situs resmi perusahaan terakhir mempublikasikan berita penyerahan kunci kendaraan satu unit bus listrik ke perusahaan pembangkit listrik swasta, Paiton Energy, yang dikelola PT Mitsui.
Simak lebih jauh tentang Moeldoko di sini.
3. Bansos Rp 300 Ribu Saat PPKM Darurat Terlalu Kecil, Ekonom: Minimal Rp 1,5 Juta
Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios, Bhima Yudhistira, mengkritik nilai bantuan sosial tunai (BST) yang dikucurkan pemerintah di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat atau PPKM darurat. Bhima menilai bantuan tersebut terlalu kecil.
Menurut Bhima, besaran bansos untuk masyarakat penerima bantuan semestinya berkisar Rp 1-1,5 juta per bulan per keluarga. “Bansos tunai Rp 300 ribu terlalu kecil, harusnya dinaikkan minimal Rp 1-1,5 juta per keluarga penerima,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu, 14 Juli 2021.
Bhima menyebut bantuan itu dapat menopang konsumsi masyarakat yang pendapatannya menurun selama PPKM Darurat. Bantuan pun idealnya diberikan secara berkala selama enam bulan ke depan guna mengangkat kembali daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin.
Simak lebih jauh tentang bansos di sini.