Direktur Indef M. Ikhsan Modjo mengatakan kebijakan yang diambil pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan sulit menahan pelemahan perekonomian yang sudah bersifat struktural.
"Perlu satu kebijakan yang lebih bersifat menyeluruh dan dilakukan dalam jangka panjang untuk menanggulangi dampak dari krisis global kali ini pada masyarakat menengah bawah," kata Ikhsan dalam proyeksi ekonomi Indonesia 2009 melalui surat elektronik di Jakarta, Kamis (27/11).
Dia melanjutkan bahwa tingkat pengangguran pada 2009 diperkirakan meningkat menjadi 9,5 persen dari proyeksi akhir 2008 sebesar 8,7 persen seiring terjadinya gangguan terhadap stabilitas makro dan pelemahan pertumbuhan ekonomi.
Menurut dia, tidak fleksibelnya pasar tenaga kerja domestik akan menyebabkan perusahaan menyerap penurunan permintaan melalui pengurangan jumlah pekerja dibandingkan penurunan upah.
Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang upah, lanjut dia, sangat reaksioner dan pro pengusaha, karena komponen upah pada total ongkos produksi hanya berkisar 2 sampai 30 persen, sehingga kenaikan upah minimum tidak berdampak signifikan terhadap profit karena adanya cost past through.
Angka proyeksi Indef ini berbeda dengan data Badan Pusat Statistik. Badan Statistik melaporkan pengangguran di Indonesia pada Februari turun hingga 1,12 juta orang atau sekitar 10,6 persen dalam kurun waktu setahun.
EKO NOPIANSYAH