TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta para komedian dalam negeri berkolaborasi menghibur masyarakat untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh di tengah meningkatnya angka kasus Covid-19. Permintaan itu ia sampaikan saat bertemu Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski).
"Kalau kita mendapatkan humor, ada hormon endorfin untuk meredakan nyeri dalam tubuh kita saat tertawa, menonton komedi, mendengarkan musik dan makan cokelat," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Rabu, 14 Juli 2021.
Sandiaga meyakini peran pelaku ekonomi kreatif, termasuk seniman komedi, dapat menumbuhkan harapan di masa Pandemi Covid-19. Ia menyebut peran komedian yang menghadirkan tayangan berkualitas serta menghibur secara tidak langsung dapat meningkatkan imun seseorang.
Tayangan komedi itu pun bisa disalurkan baik melalui televisi maupun media sosial. Sandiaga mengatakan pemerintah akan berkolaborasi dengan para pelaku seniman komedi untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Kami siap berkolaborasi. Ada tiga yang kami lihat sebagai potensi, yakni edukasi, event, dan ekonomi kreatif dari pengembangan destinasi," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengimbuhkan, sektor ekonomi kreatif pun tak hanya mampu memberikan hiburan kepada masyarakat, tapi juga menjadi penyokong pemulihan ekonomi.
Berdasarkan Data Statistik Indikator Makro Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional terus meningkat dari Rp 526 triliun pada 2010 menjadi Rp 989 triliun pada 2017. Sedangkan pada 2019, sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar Rp 1,105 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB).
“Walaupun pandemi Covid-19 membuat PDB ADHK (atas dasar harga konsumen) ekonomi kreatif pada 2020 mengalami pertumbuhan minus 2,39 persen, subsektor seperti televisi, radio, aplikasi dan, game developer, justru mengalami peningkatan,” ujar Sandiaga.
Baca: Sandiaga Uno Berharap Holding BUMN Pariwisata Melantai di Pasar Modal