Per akhir Mei 2021, KCIC mencatat proyek pembangunan kereta cepat telah mencapai 74 persen. Pada akhir Juli atau Agustus nanti, KCIC akan merampungkan struktur elevated atau struktur layang dengan panjang total sekitar 80 kilometer.
Secara simultan, KCIC juga tengah menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia atau SDM yang nantinya akan menjadi pelaksana pengoperasian kereta cepat. Mirza mengatakan perusahaan sedang menyiapkan standar operasional prosedur atai SOP.
“Karena teknologi semua di-adopt dari Cina, jadi kami perlu SOP yang harus disesuaikan,” ujar Mirza. Setelah semuanya rampung, ia berharap kereta cepat bisa segera beroperasi secara komersial untuk mengangkut penumpang pada akhir 2022 atau awal 2023.
BACA: Ridwan Kamil Akui Ada Gap Data Covid-19 Daerah dengan Pusat
CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY