TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memaparkan produk-produk makanan olahan yang menempati posisi teratas atau paling banyak dikirim (ekspor) ke luar negeri. Posisi pertama ditempati oleh produk udang kemasan.
“Produk udang kemasan paling banyak dikirimkan ke Amerika Serikat sebanyak 78,8 persen,” ujar Jerry dalam webinar Investor Daily, Selasa, 13 Juli 2021.
Negara lainnya yang paling banyak mengimpor udang dari Indonesia adalah Jepang sebesar 11 persen, Belanda 2 persen; Puerto Rico 1,6 persen; 1,5 persen; dan Kada 1,3 persen. Adapun lainnya seperti Australia, Jerman, dan Belgia masing-masing 0,5 persen; 0,6 persen; 0,5 persen; dan 0,3 persen.
Berdasarkan nilainya, ekspor produk udang kemasan sepanjang Januari-Mei 2021 mencapai US$ 417,6 juta. Angka ini naik dari capaian periode yang sama 2020 sebesar US$ 341,3 juta.
Posisi kedua ditempati oleh ekspor produk kopi instan. Kopi instan paling banyak dikirimkan menuju Filipina mencapai 72,9 persen dari total ekspor komoditas ini. Kemudian ke Malaysia sebesar 7,2 persen; ke Uni Emirate Arab 3,3 persen; Singapura 1,6 persen; dan Cina 1,5 persen.
Sementara itu ke Thailand, kopi instan dikirim sebanyak 1, persen, Papua Nugini 1,2 persen; dan Jepang 1,1 persen. Adapun ke Irak 1 persen; Lebanon 0,8 persen; dan lainnya 8 persen.